PBL Modul 3 Percobaan c

 



 1. Prosedur[kembali]

A. Mesh Current

a. Susun rangkaian seperti gambar di bawah
b. Dengan menggunakan ohmmeter, ukur resistansi dari masing-masing resistor dan catat nilainya pada tabel
c. Tutup S1 dan nyalakan power supply. Atur tegangan output dari power supply 15 V. Cek  nilai ini dan pertahankan tegangan selama percobaan
d. Ukur tegangan yang melintasi masing-masing resistor dan catat hasilnya pada tabel
e. Gunakan Hukum Ohm dan nilai resistansi terukur untuk menghitung besar arus yang melewati masing-masing resistor. Catat hasilnya pada Tabel
f. Gunakan nilai terbaca pada resistor dan tiga mesh pada gambar untuk menghitung arus mesh I1, I2, dan I3. Catat hasilnya pada tabel. Buat semua perhitungannya
g. Dengan arus mesh yang telah didapatkan, hitung arus yang melewati Rdan R4.

B. Thevenin's Theorem

a. Susun rangkaian seperti Gambar 1.a 

b. Gunakan RL 330 ohm. Tutup S2 dan S1, hidupkan power. Atur nilai Vps pada 15 V, ukur arus yang melintasi resistor beban RL (IL) catat nilai ini pada tabel 1 kolom IL rangkaian asli.

c. Buka beban RL, buka S2. Ukur tegangan yang melintasi BC (VTh). Catat nilai yang didapat pada tabel 1 kolom VTh terukur.

d. Dalam kondisi V off, kemudian hubung singkat AD untuk mengukur resistansi pada BC, yaitu RTh. Catat nilai yang didapat pada tabel 1 kolom RTh Ekivalen Thevenin.

e. Ulangi langkah a sampai d untuk beban 1000 dan 3300 ohm.

f. Susun rangkaian seperti gambar 1.b. Tutup S1, atur posisi power supply sehingga Vps = VTh, dan resistansi yang melintasi potensiometer sama dengan Rth.

g. Ukur IL dan catat nilainya dalam tabel 1 kolom ekivalen thevenin, lalu matikan power supply.

h. Dengan menggunakan nilai VPS, R1, R2, R3, dan R4 hitung nilai VTh dari gambar 1.a  kemudian catat jawaban dalam tabel 1 kolom VTh terhitung.

i. Hitung RTh seperti pada gambar 1.a dengan menggunakan nilai resistansi yang terukur pada R1, R2, R3, dan R4, catat jawaban dalam tabel 1 kolom RTh terhitung.

j. Gunakan nilai VTh dan RTh terhitung dari langkah f dan g untuk menghitung nilai IL, catat jawaban dalam tabel 1 kolom IL terhitung.

C. Nodal Analysis

a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian simulasi di bawah

b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal  percobaan.

 2. Hardware [kembali]

a. Mesh Current

b. Thevenin's Theorem



c. Nodal Analysis


 3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]

A. Mesh Theorem




Prinsip Kerja:
Pada rangkaian diatas untuk mencari tegangan pada masing masing resistor dapat menggunakan teorema mesh,dimana rangkaian diatas dibagi menjadi 3 loop.Pada masing masing loop akan dicari arus yang mengalir pada loop tersebut menggunakan hukum kirchoff 2,dimana jumlah aljabar tegangan pada loop tersebut = nol,sehingga dari persamaan akan didapatlkan arus yang akan mengalir pada tiap komponen.Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan adalah ,ketika ketiga loop diputar searah jarum jam,maka akan ada resistor yang memiliki arus dari 2 loop yang berbeda,sehingga untuk mencari tegangan di komponen resistor tersebut dengan mengalikan resistansi resistor dengan selisih antara kedua arus di loop yang berlawanan tersebut.


B. Thevenin's Theorem

Prinsip Kerja:
 Teorema Thevenin merupakan salah satu metode penyelesaian rangkaian listrik kompleks menjadi rangkaian sederhana yang terdiri atas tegangan thevenin dan hambatan thevenin yang terhubung secara seri. Beberapa aturan dalam menetapkan Vth dan Rth, yaitu:
1. Vth adalah tegangan yang terlihat melintasi terminal beban. Dimana pada rangkaian asli, beban resistansinya dilepas (open circuit). Jika dilakukan pengukuran, maka diletakkan multimeter pada titik open circuit tersebut.
2. Rth adalah resistansi yang terlihat dari terminal pada saat beban dilepas (open circuit) dan sumber tegangan yang dihubung singkat (short circuit



C. Nodal Analysis




Prinsip Kerja:
Untuk mencari tegangan dan arus yang akan mengalir pada masing masing komponen dapat menggunakan analisis node.Disini terdapat 3 node satu diantaranya adalah ground.Jika menggunakan analisis node ini ,hukum yang mendasari adalah hukum kirchoff 1 ,dimana arus yang masuk pada node tersebut sama dengan arus yang keluar pada node tersebut.Sehingga sesuai dengan hukum kirchoff 1 ,maka dapat dicari arus yang akan mengalir masuk ke sebuah node/keluar dari node tersebut melalui persamaan pada tiap tiap node.Karena ada 2 node maka akan ada 2 persamaan .Sehingga kedua persamaan tersebut dapat dieleminasi/subsitusi untuk mencari masing masing arus ,dan nantinya akan didapatkan besar tegangan pada masing masing komponen sesuai dengan arus yang akan mengalir kesana 


 4. Video Demo [kembali]

              • mesh theorem


 5. Kondisi [kembali]

A. R1, R2, R3, R4, R5, R6= 100 ohm ; RL = 1k ohm

B. Rth 15% dan Rl ditentukan

C. A. R1, R2, R3, R4, R5, R6= 560 ohm ; RL = 620 ohm

 6. Video Penjelasan [kembali]

mesh theorem

  
thevenin theorem


nodal analysis

video penjelasan blog:








 7. Download File [kembali]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 1: Dioda

TUGAS BESAR

Modul 2: Transistor