Non Inverting Amplifier
b) Hardware dan Prosedur [kembali]
a. Hardware
Electronic Base Station
Electronic Module Kit Op-Amp
Multimeter
Kabel Jumper
Buat rangkaian seperti gambar
Hubungkan resistor dan ground
Hidupkan powr supply sebesar
Hubungkan power supply ke rangkaiannya
Ukur nilai Voutny
c) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]
Prinsip Kerja :
Rangkaian ini adalah rangkaian non inverting amplifier yang memiliki input yang lebih dari satu, Setiap input memberikan kontribusi terhadap output rangkaian adder non-inverting amplifier. Setiap input akan dikalikan dan totalnya akan mengalir menuju rangkaian Non Inverting AMP, Vin pada rangkaian ini tidak akan mengalami perubahan fasa, sehingga fasa awal dan akhirnya tetap sama.
d) Analisa [kembali]
1.Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder non inverting amplifier bedasarkan nilai yang didapatlam dari percobaan!
jawab:
Pada rangkaian adder non inverting amplifier ini,sumber tegangan dihubungkan ke kaki non inverting,ini artinya tegangan output memiliki fasa yang sama dengan tegangan input.Pada dasarnya rangkaian ini merupakan rangkaian non inverting amplifier biasa,akan tetapi perbedaan yang mendasarinya adalah pada sumber tegangan.Pada rangkaian ini,sumber tegangan yang dihubungkan ke kaki non inverting ini 2 atau lebih sumber tegangan.Ini artinya rumus Vout dari op amp jenis ini berbeda dengan non inverting amplifier
Bedasarkan percobaan,ada 2 tegangan input yang digunakan yaitu V1 sebesar 3,98 Volt dan V2 sebesar 3,85 Volt.Dan juga Rf yang digunakan sebesar 1k ohm.Nilai tegangan keluaran yang didapatkan sebesar 4.31 Volt(bedasarka pengukuran).Sesuai dengan teori ,bahwa tegangan input sefasa dengan tegangan output untuk op amp jenis ini. Nilai tegangan keluaran dari op amp ini dipengaruhi oleh gain yang ada pada op amp tersebut. Nilai gain pada sebuah op amp dapat divariasikan pada kondisi tertentu.Salah satunya adalah ketika Loop yang digunakan pada op amp jenis Acl. Besar gain ini dipengaruhi oleh nilai Rf,artinya jika Rf nya diperbesar maka nilai tegangan dari op amp juga akan semakin besar.Jika dilihat dari data percobaan pratikum gain yang digunakan sebesar 1,1 x. Artinya tegangan input akan dikuatkan sebesar 1,1 x
Akan tetapi ,nilai tegangan keluaran juga dipengaruhi oleh besarnya R1 dan R2 yang digunakan.Semakin besar resistansi resistor yang digunakan,maka tegangan keluaran akan semakin kecil
2.Berikan perbandingan antara nilai pengukuran dan nilai perhitungan !,jika beda berikan alasannya
jawab:
Parameter yang digunakan :
V1=3,98 V
V2=3,85 V
RI=R2=10K Ohm
Rf=1 K Ohm
Pada gambar dibawah ini,yang disebelah kiri merupakan rumus Vout untuk op amp jenis adder non inverting amplifier dan didapatkan Vout sebesar =4,31 Volt
Untuk perbandingan nilai pengukuran dan nilai yang sebenarnya,dapat dilihat dari data berikut:
Dari data tersebut,persentase eror antara nilai pengukuran dan nilai yang sebenarnya sebesar 0.08%. Artinya,hasil pengukuran sudah mendekati benar
e) Video Percobaan [kembali]
f) Download File [kembali]
HTML Klik Disini
Video Percobaan Klik Disini
Komentar
Posting Komentar