Laporan Akhir 1 Modul 2
Pada rangkaian ini terdapat dua buah IC flip-flop, yaitu IC 7474 sebagai D flip-flop dan IC 74LS112 sebagai JK flip-flop. IC 7474 bekerja berdasarkan prinsip edge-trigger positif, artinya perubahan pada output Q hanya akan terjadi saat clock mengalami transisi dari logika 0 ke logika 1 (rising edge). Pada IC 7474 terdapat input D sebagai data yang akan disimpan, serta output Q dan Q̅. Selama clock dalam kondisi stabil (baik 0 maupun 1), perubahan pada input D tidak akan mempengaruhi output. Output baru akan tersimpan pada saat clock naik (0 → 1), sehingga apabila pada saat rising edge input D bernilai 1 maka output Q akan berubah menjadi 1, dan jika pada saat rising edge input D bernilai 0 maka output Q akan menjadi 0. Dengan demikian, IC 7474 hanya berfungsi sebagai penyimpan data dan outputnya akan tetap (hold) hingga terjadi rising edge clock berikutnya. Selain itu, pada IC ini terdapat pin S dan R yang bersifat aktif low, sehingga S = 0 akan memaksa Q menjadi 1, sedangkan R = 0 akan memaksa Q menjadi 0 tanpa menunggu clock.
Output dari IC 7474 kemudian menjadi input pada IC 74LS112, yaitu flip-flop jenis JK. Berbeda dari flip-flop sebelumnya, IC 74LS112 bekerja dengan edge-trigger negatif, yaitu perubahan output hanya terjadi pada saat clock turun dari logika 1 ke 0 (falling edge). Pada IC ini, input J dan K ditentukan oleh posisi saklar (switch). Kombinasi logika pada J dan K akan menentukan keadaan output Q berdasarkan aturan dasar JK flip-flop: apabila J = 0 dan K = 0 maka flip-flop berada pada kondisi hold, yaitu mempertahankan nilai Q sebelumnya; apabila J = 0 dan K = 1 maka flip-flop akan reset sehingga output Q menjadi 0; apabila J = 1 dan K = 0 maka flip-flop akan set sehingga output Q menjadi 1; dan apabila J = 1 dan K = 1 maka flip-flop berada pada mode toggle, yaitu Q akan berubah ke kondisi kebalikannya (jika sebelumnya 1 menjadi 0, jika sebelumnya 0 menjadi 1). Pada IC 74LS112 juga terdapat input S (Set) dan R (Reset) asinkronus yang bersifat aktif low. Berbeda dengan IC 7474, pada IC 74LS112 yang aktif low adalah pin SR, bukan JK-nya. Jika S = 0 maka output Q langsung menjadi 1, sedangkan jika R = 0 maka output Q langsung menjadi 0, meskipun tidak terjadi perubahan clock. Namun apabila keduanya bernilai 0 secara bersamaan, maka kondisi tersebut dianggap tidak valid atau terlarang.
Dari keseluruhan rangkaian, proses kerjanya dapat dijelaskan sebagai berikut: pertama, nilai pada input D ditentukan melalui saklar SW1 dan SW2. Output dari D flip-flop (IC 7474) akan mengikuti nilai D hanya ketika clock mengalami transisi naik (rising edge). Kemudian, IC 74LS112 akan merespon perubahan berdasarkan kombinasi J dan K yang ditentukan oleh saklar B1, B2, B4, dan B0, serta akan memperbarui output Q saat clock mengalami transisi turun (falling edge). Dengan demikian, rangkaian ini menunjukkan perbedaan karakteristik dua jenis flip-flop, yaitu D flip-flop yang hanya menyimpan data berdasarkan rising edge, dan JK flip-flop yang dapat melakukan fungsi hold, set, reset, dan toggle berdasarkan falling edge.
- Download Rangkaian Simulasi Percobaan 1 [klik disini]
- Download Video Demo [klik disini]
- Download Datasheet IC Flip-Flop 7474 [klik disini]
- Download Datasheet IC Flip-Flop 74LS112 [klik disini]







.jpeg)
Komentar
Posting Komentar